6 Cara Jitu Mengatasi Anak Susah Makan Agar Selalu Sehat
Pada dasarnya masalah anak susah makan sudah mulai terjadi saat memasuki fase balita,. Setelah sepenuhnya lepas dari ASI dan mulai rutin mengkonsumsi makanan padat kemudian sang buah hatipun semakin kenal dengan beragam jenis makanan atau minuman. Pada tahap ini
anak mulai mengembangkan preferensi terhadap makanan yakni mampu memilih
makanan yang ia sukai atau yang tidak ia sukai. Banyak dari mereka para orang
tua yang frustasi dan kebingungan mencari cara mengatasi anak yang susah
makanannya.
Ketika si buah hati menolak melahap makanan yang Anda hidangkan maka suasana bisa
menjadi berubah menegangkan. Pada kondisi tersebut si kecil merasa kesal karena dipaksa terus untuk
menyantap makanan yang tidak ia sukai, sedangkan Anda khawatir ia akan
kekurangan nutrisi akibat memilih-milih makanan. Bila sudah seperti ini maka aktivitas makan pun menjadi tidak menyenangkan lagi dan justru terjadi penuh
tekanan.
Cara Mengatasi Anak Yang Susah Makan
Jangan membiarkan masalah ini terus menerus ya karena jika dibiarkan maka sikap anak
yang pilih-pilih makanan bisa menjadi kebiasaan. Untuk itu yuk cari tahu
bagaimana cara mengatasi anak yang susah untuk makan diantaranya Anda bisa menggunakan solusi di bawah ini :
1. Tidak Memaksa
Dalam mengatasi anak yang susah untuk makan adalah dengan cara memaksa mungkin
banyak dilakukan oleh kebanyakan orang tua namun upaya ini tidaklah
terbukti atau tidak efektif. Saat anak Anda menolak menyantap makanan yang Anda tawarkan cobalah untuk bersikap tenang dan tidak memaksanya. Tanyakan kepadanya
kenapa tidak mau makan karena memaksa anak untuk makan makanan yang tidak ia
sukai hanya akan meninggalkan kesan buruk tentang makanan di benaknya.
2. Praktekan Pola Makan Yang Teratur
Untuk mengatasi anak yang susah makan dengan menggunakan cara membentuk pola makan yang teratur karena cara ini adalah merupakan salah satu cara mengatasi anak yang
susah makan. Sajikan makanan atau cemilan di waktu yang sama setiap harinya.
Meski beberapa kali anak menolak menyantap makanan atau cemilan yang Anda
sajikan maka ia akan mengerti bahwa setiap hari dan pada waktu tertentu pasti tersedia
makanan di meja makan. Dengan begitu ia akan bilang pada Anda saat ia lapar dan
ingin makan. Anda bisa memintanya untuk memilih sendiri makanan yang ia inginkan
yang sudah tersedia di meja makan.
3. Variasikan Menu
Pada umumnya anak memiliki sifat cepat bosan termasuk dalam hal makanan.
Oleh karena itu salah satu cara mengatasi anak yang susah makan adalah Anda harus lebih kreatif lagi dalam menyajikan menu untuk si buah hati.
Variasikan menu makanan yang anda hidangkan diantaranya mengkombinasikan rasa
gurih dan manis pada sayur atau lauk.
Anda juga bisa merekayasa tampilan makanan yang dihidangkan. Anak-anak
biasanya mudah sekali tertarik dengan sesuatu yang terlihat warna warni atau
bentuk yang ia kenali. Anda bisa membentuk nasi dalam bentuk hewan atau memotong
kentang dalam bentuk binatang. Dengan cara ini anak akan menganggap makan sebagai
aktivitas yang menyenangkan dan ia akan menanti makanan seperti apa yang akan
dihidangkan kembali oleh anda para orang tua.
4. Sajikan Makanan Dalam Porsi Kecil
Tidak perlu menyajikan makanan dalam porsi lengkap yang terdiri atas nasi,
lauk dan sayuran ya. Anak biasanya memiliki selera makan yang berbeda dengan
kita diantara makanan yang tersedia. Tanyakan pada anak Anda apakah ia ingin
memakannya berbarengan atau satu persatu. Anda bisa menghidangkan sayur atau
lauknya saja dalam porsi kecil.
Dengan melihat piring makananya tidak penuh
terisi makanan, bisa saja membuat anak menjadi lahap untuk menghabiskan
makanannya. Jika sudah habis Anda juga bisa menawarkan makanan yang lainnya
atau menu yang lainnya. Bersabarlah dalam mencoba-coba berbagai cara mengatasi
anak yang susah untuk makan.
5. Membuat Jam Makan Lebih Mudah
Anda bisa mencoba beberapa saran di bawah ini untuk memudahkan Anda dan anak
anda saat jam makan :
- Beritahu anak anda 10-15 menit sebelum jam makan bahwa sebentar lagi ia akan makan. Anak-anak mungkin kelelahan setelah beraktivitas akibatnya mereka akan malas untuk makan dan memilih untuk istirahat. Dengan memberitahu menjelang waktu untuk makan ini bisa memberikan anak waktu untuk menenangkan diri sebelum makan.
- Mulailah untuk mengenalkan anak dengan rutinitas. Anak biasanya akan merasa nyaman dengan rutinitas dan jadwal yang bisa ia prediksi, jadi tentukan waktu makan yang teratur.
- Anda selalu pastikan waktu sang anak dihabiskan untuk makan dan bercengkrama dengan anggota keluarga. Jangan biarkan anak Anda bermain saat makan, begitu pula dengan menonton tv atau membaca buku. Jelaskan pada mereka mengapa melarang untuk aktivitas tersebut dan apa pentingnya menghabiskan waktu bersama keluarga di meja makan sampai semua orang selesai dengan makanannya.
- Jadikan waktu makan yang menyenangkan, bila waktu yang dihabiskan saat makan terasa menyenangkan maka anak Anda akan menantikan waktu makan bersama keluarga dan hindari pertengkaran di meja makan.
- Kelola keinginan Anda jangan memaksa anak Anda untuk mematuhi keinginan Anda misalnya dengan memaksa anak makan dengan menggunakan sendok atau garbu yang mungkin ia belum bisa menggunakannya. Beberapa makanan mungkin lebih mudah dilahap dengan menggunakan tangan langsung dibandingkan dengan makan menggunakan sendok atau garpu, jadi biarkan anak melakukannya sendiri.
6. Sediakan Alat Makan Yang Khusus
Salah
satu cara mengatasi anak susah makan tidak harus selalu berpatokan pada
jenis makanannya. Anda juga harus bisa membangun suasana makan yang
menyenangkan salah satunya dengan memberi anak alat-alat makanan khusus
miliknya.
Ajak anak Anda untuk memilih peralatan makannya sendiri untuk makan
sehari-hari. Mulai dari piring, gelas, sendok garpu atau mangkuk. Dengan memiliki
alat makan bergambar karakter atau warna-warna yang cerah sesuai kesukaannya maka
anak bisa menjadi lebih bersemangat menyambut momen makannya.
Tahukah anda? Pada
kenyataannya banyak orang tua yang menyikapi permasalahan anak yang susah makan
dengan keliru misalnya memaksa anak makan, memberi ancaman agar anak mau makan
atau dengan menakut-nakuti dengan alih-alih membuat si kecil menjadi lebih bersemangat
makan. Orang tua yang seperti ini justru menciptakan kesan negatif tentang
makanan pada anak.
Di saat anak menolak menyantap makanan yang Anda tawarkan sebenarnya bukannya
berarti ia tidak menyukai makanan tersebut, bisa saja pada saat itu ia memang
belum lapar atau bisa juga ia sudah bosan dengan tekstur makanan tersebut.
Kemungkinan lain adalah anak ingin memilih sendiri makanan yang ia sukai atau
yang ia inginkan. Yang Anda harus ingat pada fase balita bahwa si kecil juga sedang
belajar untuk mandiri dan memutuskan pilihannya sendiri.
Dampak Anak Yang Susah Untuk Makan
Jika anak susah makan maka akan menimbulkan beberapa masalah terutama kesehatan anak. Berikut ini adalah dampak buruk yang ditimbulkan akibat anak yang susah makan,
diantaranya adalah :
1. Timbulnya Penyakit
Dengan kurangnya nutrisi menyebabkan anak lebih rentan terserang berbagai
penyakit. Beberapa pendapat mengatakan bahwa sulitnya makan pada anak-anak
berusia kurang dari 11 tahun yang tidak ditangani secara tepat akan
meningkatkan berisiko terkena penyakit saat mereka dewasa dan 80% anak yang mengalami susah
makan akan terserang penyakit pada usia 20 tahun.
2. Menghambat Pertumbuhan Pada Anak
Nutrisi sangat penting untuk mempengaruhi pertumbuhannya. Kurangnya makan
berarti kurangnya nutrisi yang akan menghambat atau menghentikan tumbuh
kembangnya anak khususnya untuk pertambahan berat badan dan tinggi badan.
Penghambatan pertumbuhan tinggi badan akan mengakibatkan berdampak buruk
permanen jika Anda mengalami susah makan di bawah umur 4 tahun.
Karena usia 4
tahun adalah puncak pertumbuhan anak jika anak tidak mempunyai nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh maka tubuh tidak akan bisa mensintesis dan mengelola
nutrisi pertumbuhan dan penambahan tumbuh tinggi badannya.
3. Munculnya Perilaku Picky Eater
Anak yang biasanya suka pilih-pilih makanan tidak hanya berisiko
kekurangan gizi tapi juga bisa memicu timbulnya prilaku picky eater. Berikut
ini beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari prilaku picky eater:
- Otot tidak akan mendapat stimulasi sehingga menjadi lemah, gerakan mengunyah saat makan makanan akan mengurangi pergerakan otot di area mulut. Jika anak Anda malas makan atau jarang makan akibatnya otot tersebut akan menjadi lemah.
- Masalah Komunikasi terutama artikulasi (kejelasan dalam berbicara), bila otot-otot motorik oral lemah, secara otomatis berbicara pun menjadi kurang jelas.
- Tidak Praktis dan masalah kemandirian biasanya anak yang mempunyai masalah dalam makannya ia menjadi tidak lues ketika hendak bepergian dan membuat orang tua harus membawa makanan yang biasanya ia makan, ditambah lagi dengan ketidak jelasan dalam berbicara. Anak pun harus dibantu orang lain yakni orang tua ketika ingin menyampaikan sesuatu.
- Masalah Sosialisasi. Masalah artikulasi yang tidak jelas menjadikan anak susah untuk bersosialisasi, bukan tak mungkin ia kesulitan untuk berteman karena teman-temannya sulit untuk mengerti pembicaraanya.
- Masalah emosi, karena berbicara kurang jelas dan orang lain kurang mengerti apa yang disampaikan, maka anak-anak dengan prilaku picky eater cenderung akan mudah marah dan emosional.
Itulah beberapa cara mengatasi anak susah makan dampak buruk anak susah makan, jangankan anak-anak orang tua pun bila terlambat makan akan mengalami masalah kesehatan seperti sakit perut, badan lemas, pusing, mual dan masih banyak lagi lainnya yang ditimbulkan kurangnya makan. Untuk itu mari kita memperhatikan kebutuhan nutrisi anak kita dengan cara yang benar dan anak tidak stres karena selalu dipaksa.
0 Response to "6 Cara Jitu Mengatasi Anak Susah Makan Agar Selalu Sehat"
Post a Comment